MENGINTIP BISNIS USAHA SIDUL SOUND CLEBOK
CLEBOK, Usaha sound system ternyata amat menggiurkan. Di era sekarang ini berbagai kegiatan sering dilakukan baik itu pribadi, sekelompok masyarakat atau pun pemerintah. Acara atau aktivitas itu tak jarang yang menghadirkan khalayak ramai alias banyak orang. Untuk membuat sebuah kegiatan berlangsung sukses dari awal hingga akhir maka perlu menyediakan berbagai peralatan dan perlengkapan yang bagus. Salah satu peralatan yang tak bisa ditinggalkan ialah kesiapan dari sound system yang dipakai. Sebagai bagian terpenting dari sebuah kegiatan yang dihadiri khalayak ialah kualitas sound system yang mumpuni. Untuk bisa mendengar dengan baik atas suara orang yang berbicara dari jarak agak jauh maka diperlukan peralatan sound system. Sangat penting adanya peralatan ini. Kalau tidak ada maka bisa kacau acara yang diadakan itu. Suara dari pembicara atau siapa saja yang berpidato diharapkan akan enak didengar oleh hadirin. Termasuk juga jelas terdengar. Tidak ada keluhan dari pendengar yang mengatakan suara tidak jelas atau malah berisik. Dengan kualitas sound system yang bagus maka mereka yang hadir pun akan merasa nyaman mengikuti acara hingga kelar.
Apabila ada acara panggung maupun pesta, seperti pernikahan, khitanan, syukuran, pengajian dan yang lainnya maka persiapan sound system ini mutlak untuk dilakukan. Pastinya sang tuan rumah atau panitia acara tersebut akan mencari persewaan sound system yang bagus. Kita semua tak dapat memungkiri bahwa perlengkapan yang dapat lebih memeriahkan acara ialah peralatan sound system.
Hal itulah yang melatarbelakangi Mbah Sidul mulai membuka usaha sound sistemnya 4 tahun yang lalu, dengan bermodalkan uang Rp 300 juta mbah sidul membeli perlengkapan sound system dan sekarang bisnisnya berjalan lancar . “Untuk biaya sewa per hari kalo di Desa Tresnorejo Rp 1.000.000, kalau di luar desa Rp. 1.200.000, itu untuk sewa acara pribadi, tapi kalo untuk acara keagamaan di masjid dan mushola biaya gratis hanya untuk pengganti solar Rp. 250.000 ” Kata mbah sidul sambil nyruput kopi Palembang dan rokok lintingan.