PROFIL ADAT ISTIADAT DAN KEBUDAYAAN DI DESA TRESNOREJO

Masyarakat Desa Tresnorejo yang masih tradisional hidup dengan damai menyatu dengan alam dan sangat menjunjung tinggi adat dan budaya peninggalan leluhur. berbagai macam adat, seni dan budaya tersebut dilestarikan oleh warga masyarakat sampai sekarang. Sebagai wujud perhatian dan dukungan, pemerintah desa membangun rumah budaya “Sekar Tresno Budoyo” yang berlokasi di dukuh clebok dan menjadikan Tresnorejo menjadi kampung budaya yang juga telah diresmikan oleh Bupati Kebumen, Bapak Arif Sugiyanto, SH pada hari rabu tanggal 22 Desember 2021. Adat istiadat dan seni budaya yang ada di Tresnorejo yaitu :

A.   KEGIATAN ADAT ISTIADAT :

1.   Merdi Desa

Kegiatan yang dilakukan setelah panen sadon atau MT 2 setiap tahunnya dengan menanggap Pagelaran Wayang Kulit. Agenda ini sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat dengan semangat gotong royong dan swadaya untuk membiayai kegiatan ini

2.   Tasyakuran Panen

Kegiatan yang dilakukan oleh warga dukuh clebok setelah panen kacang hijau setiap tahunnya dengan menanggap kebudayaan yang ada di kebumen seperti warkes jaring (Wayang ringkes janeng ringgit) dari sadang, calung dari Sruweng, Janeng dari Watulawang, Janeng Wadon, Kuda lumping dll. kegiatan ini bertempat di halaman rumah bapak kadus clebok.

3.   Pekan Budaya

Kegiatan yang bertempat di halaman rumah budaya “Sekar Tresno Budoyo” ini dilakukan selama seminggu untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan yang ada di Desa Tresnorejo

4.   Suran

Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap tanggal 9 Muharom atau 9 Sura bertempat di Makam Leluhur Eyang Tumenggung Singa Taruna. Ada sarat tak tertulis di kegiatan  ini dengan menyembelih kambing dengan motif bulu kendit di badannya

5.   Haul Panembahan Eyang Tumenggung Singataruna

Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tanggal 10 Muharom / 10 sura setiap tahun untuk menghormati eyang singataruna yang merupakan orang yang bubrah kawah di Desa Tresnorejo.

6.   Unggah-unggahan

Kegiatan ini juga dilaksanankan pada Minggu terakhir di Bulan Sa’ban atau di Jawa disebut Rewah untuk menyambut kedatangan Bulan suci Ramadan setelah masarakat melaksanakan Budaya bersih (ziarah makam keluarga masing masing) juga bertempat di Makam Eyang Singa Taruna

7.   PHBI ( Peringatan Hari Besar Islam )

Dengan mayoritas muslim Masyarakat Desa Tresnorejo juga rutin melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI ) seperti Peringatan  Maulud Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj,  dan Likuran (21 Ramadan)

8.   Sambatan

Kegiatan gotong – royong warga masyarakat dalam membantu tetangga membangun rumah tanpa adanya upah/ bayaran.

9.   Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan seperti Yasinan dan Berjanjen rutin kelompok bapak-bapak, ibu-ibu dan remaja

 

B.   KELOMPOK SENI

1.   Turonggo Mudo Paguyuban Ebeg (Kuda Lumping)

2.   Turonggo Alit Paguyuban Ebeg Cilik

3.   Tresno Budoyo Paguyuban Karawitan

4.   Jamjaneng Tri Mugi Rahayu

5.   Jamjaneng Putri Muji Lestari

6.   Jamjaneng Karya Poel

7.   Kelompok Rebana PKK Al Hidayah

8.   Kelompok Rebana Muslimat

9.   Kelompok Rebana PPTQ Quantum Qolbu

10. Kelompok Hadroh al Ashabiyah

11. Kelompok Seni Tari