BUANG PUSING DENGAN MANCING KATING
Memancing merupakan aktivitas mengisi waktu luang yang menyenangkan. Selain itu, berhasil menangkap ikan juga jadi kepuasan sendiri bagi si pemancing. Namun nyatanya bagi sebagian orang, memancing bisa jadi agak rumit dan tak semudah dibayangkan. Mulai dari peralatan yang dibutuhkan, memilih umpan, hingga teknik memancingnya. Belum lagi, beda tempat atau lokasi memancing, beda juga alat dan teknik yang digunakan.
Untuk itu, sebelum memulai memancing, persiapkan kebutuhan memancing dan ketahui cara memancing yang baik agar menghasilkan tangkapan ikan yang banyak. Bagi warga desa Tresnorejo biasanya memancing di kali salak, kali yang membatasi dukuh Trukahan dan pejaten. Kali selebar 15 – 20 meter ini menjadi lokasi yang favorit bagi warga Tresnorejo maupun luar desa, karena lokasinya yang sejuk dan ikannya banyak.
Ikan keluar untuk mencari makan pada waktu tertentu, yaitu pada waktu menjelang pagi dan saat menjelang sore. Ini merupakan waktu terbaik untuk melempar kail. respons ikan terhadap makanan pada waktu tersebut sangatlah baik. Sehingga dapat memudahkan pemancing untuk mendapat tangkapan ikan yang banyak. Apabila mancing di pagi hari terlalu berat, dapat mengalihkan waktu memancing di malam hari. “Kalo pagi dan sore biasanya ikan yang makan kating dan ceba, tapi kalo malam bisa dapat lele jawa dan sidat.” Kata Pak Yanto Jamu dan Bang Lud yang sedang asyik pegang joran di pinggir kali depan rumah mbah kamdi.